26 Jam Mengudara Tanpa Setetes Bahan Bakar

September 12, 2016

Unik- Pertama di dunia, Seorang petualang swiss berhasil menciptakan pesawat solar cell yang sudah mengudara dari negara satu ke negara lain. Mulai dari Madrid Spanyol, menuju Rabbat Maroko tanpa menggunakan bahan bakar minyak dengan digantikan tenaga surya (solar cell). Memang Bertrand Piccard, ahli balon dan psekiater berusia 54 telah berhasil melewati benua Eropa dan Afrika tanpa bahan bakar setetespun.

Solar Impulse, seperti itu pesawat ini dipanggil. Untuk ukuranny, pesawat ini setara dengan besarnya Airbus A340. Namun dengan bobot yang lebih ringan dengan karena menggunakan bahan karbon. Menggunakan 12.000 panel surya di kedua bagian sayapnya sebagai sumber tenaga pesawat unik ini.

Memiliki empat motor bertenaga listrik. Setiap motor membawa 400 kilogram batere polimer litium yang bertujuan untuk cadangan energi saat terbang di malam hari. Dilengkapi kamera yang terpasang di bawah pesawat untuk merekam semua yang telah dilewati pesawat solar tersebut.

Dimulai dari bandara Barajas, Madrid, Piccard berangkat pukul 05:22 waktu setempat. Bersama seorang kawannya, dia menerbangkan pesawatnya dengn ketinggian 3.600 meter menuju kota Seville. Kemudiaan melintas ke selat Gibraltar dengan ketinggian 8.500 meter. Dia mendarat di Sale, Rabat pada malam hari pukul 23:00.  

Piccard yang berhasil keliling dunia non-stop dengan balon udara bersama Briton Brian Jones pada 1999 itu mengambil alih kendali pesawat Solar Impulse dari salah satu penemunya, Andre Borschberg. Pilot dan eksekutif Swiss berusia 59 tahun ini menerbangkan putaran pertama dari Payerne, Swiss yang mendarat di Madrid pada 25 Mei silam.

Solar Impulse akhirnya mendapatkan rekor untuk penerbangan terjaih untuk pesawat beraawak manusia setelah membawa Piccard terbang selama 26 jam, 10 menit di langit Swiss. Tidak hanya itu, Solar juga mencatat rekor terbang dengan ketinggian 9.325 meter.



 Baca juga: Secangkir Ilmu
First